KPU RI GELAR RAKOR LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I

Jakarta, kpud-sultraprov.go.id, Senin 3 Agustus 2015 KPU RI Menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) tingkat lembaga Tahun 2015, Rapat yang rutin di adakan pada setiap berakhirnya semester seperti yang sekarang ini dengan telah berakhirnya semester I Tahun Anggaran 2015, hal ini dianggap sangat penting untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan dan menyamakan persepsi dengan mendengarkan kendala-kendala yang di hadapi di daerah.KPU sebagai salah satu entitas pelaporan, juga mempunyai kewajiban untuk menyusun laporan keuangan, secara periodik (dua kali dalam satu tahun) sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,” sebagaimana di sampaikan oleh Husni Kamil Manik dalam membuka acara Rapat Koordinasi.

Rapat yang di ikuti oleh Operator SAIBA dan Simak BMN di seluruh KPU Provinsi se Indonesia, kembali di tegaskan bahwa Penyusunan laporan keuangan lembaga negara semester I tahun 2015, harus disampaikan kepada Menteri Keuangan, paling lambat 10 Agustus 2015 harus menyampaikan laporan keuangan kementerian keuangan. Selain bayang-bayang WDP pada tahun 2014, KPU di tahun 2015 menghadapi tantangan yakni dengan diadakannya Pilkada serentak yang akan menambah pagu anggaran dari dana hibah pilkada pada 269 satuan kerja (satker) KPU Provinsi, Kabupaten dan Kota.
Bapak Ketua KPU RI ini juga mengingatkan bahwa, berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pemeriksaan laporan keuangan KPU Tahun 2014, bahwa laporan keuangan KPU masih mendapatkan opini wajar dengan pengecualian (WDP).
“Pemberian dana hibah pilkada dimaksud akan berimplikasi pada penatausahan dana hibah itu dan mempengaruhi pencatatan laporan keuangan,” tutur Husni di hadapan 165 peserta rakor. Untuk membenahi dan meningkatkan kualitas laporan keuangan, KPU akan melakukan berbagai langkah dengan melakukan koordinasi dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota lanjutnya sebelum menutup sambutan beliau.
Kepala Biro Keuangan Nanang Priyatna dalam sambutannya pula berharap dengan dilakukannya konsolidasi dan koordinasi secara berkala, laporan keuangan KPU dari tahun ke tahun akan meningkat. “Harapannya dengan selalu melakukan konsolidasi dan koordinasi, laporan keuangan kualitasnya meningkat, semoga di tahun 2015 KPU bisa memperoleh opini laporan wajar tanpa pengecualian (WTP),” tutur Nanang menutup sambutannya (irbundo kpu prov.sultra)